My perspective of ''The Sentimental Things''

 oh Fred Astaire made it look so easy,

people don’t fall in love like that

 

    Apa sebenarnya yang membuat kita jatuh cinta ?. Dalamnya tatapan mata ? Obrolan yang dalam dan menyentuh ? Pengertian ? atau – rasa bersalah ?

    Salah satu buku tentang kumpulan puisi yang sangat aku sukai adalah ‘’The Sentimental Things’’  karya Cecillia  Wang. Buku ini terlalu singkat untuk sebuah kesan yang bermakna. Kau tidak perlu susah payah memahaminya – karena sesungguhnya semua sudah ada di dalam hatimu itu, kau hanya perlu membuat mereka bertemu.

    Lebih dalam tentang buku ini aku ingin membagikan sebuah cerita. Suatu hari aku bertemu dengan lelaki, aku tidak mengerti tentang luka yang ada di hatinya sampai saat aku bertanya dan kemudian dia membagikan kisahnya yang pilu – kehilangan seorang ibu, 2 orang sahabat dan ­’’tidak memiliki tujuan hidup”. Mendengar ceritanya aku tak sadar meneteskan air mata – hatiku perih saat itu. Dia bertanya kenapa aku menangis. Aku menjawab tidak tahu dan bertanya apakah itu membuatnya tidak nyaman. ‘’Tidak, tidak pernah ada orang yang menangis untukku sebelumnya, aku tahu itu aneh tapi itu sedikit membuatku merasa berharga’’. Aku kembali tertegun.

    Jadi jika cerita itu awal mula kami jatuh cinta, maka apa persisnya penyebab aku mencintai dia – dia mencintaiku?. Saat aku menatap matanya dalam ketika dia bercerita atau  saat aku tanpa sadar menunjukan  pengertian kepadanya saat aku menangis mendengar ceritanya atau saat aku tersentuh oleh kata – katanya yang menyakitkan --  tidak pernah ada orang yang menangis untukku sebelumnya?.

     Well, ada kemungkinan itu bukan cinta juga. Aku hanya akan tahu saat aku membiarkan dia pergi.



Comments

Popular Posts