Dunia Tidak Adil

 

Dalam buku 1984, diceritakan bagaimana sejak zaman Neolithic hirarki sosial pada masyarakat dibagi menjadi 3 : the High, the Middle, the Low –dimana tujuan dari ketiga hirarki ini tidak akan pernah sama, dan tidak bisa dirukunkan..

Di buku yang sama juga dijelaskan bagaimana teknologi akhirnya berfungsi untuk menciptakan kekayaan golongan atas, alih-alih merampungkan inequality yang terjadi di masyarakat. Masuk akal dan wajar, kalau kalian punya banyak uang apakah kalian bersedia membagikan kepada orang lain sehingga menghasilkan penghidupan yang sama : makan 3 kali sehari, rumah satu dan pakaian cukup 10 pcs? Tentu, semakin banyak modal dan pengorbanan yang diberikan semakin tinggi tingkat penghidupan yang diharapkan, sudah dijelaskan dalam ilmu ekonomi.

Jadi perihal dunia tidak adil ini merupakan artefak sejarah yang dibawa ke dunia saat ini dan akan dilanjutkan ke masa depan –jika dunia ini masih ada. Pemikiranku adalah, di masa lampau the High, the Middle dan the Low hidup dan beraktifitas demi tujuan yang berbeda dan tidak dapat dirukunkan. Yang diinginkan the High adalah mempertahankan posisi mereka, sementara yang ingin dicapai the Middle adalah tempat the High saat ini berada. Dan apa yang dilakukan the Low ? Kebanyakan dari mereka menjadi korban propaganda the Middle tentang justice dan inequality –dan apabila mereka bisa punya tujuan maka tujuan mereka tak lain dan tak bukan adalah dunia yang adil dan ramah untuk semua manusia.

Meskipun kemungkinan akan ada masa dimana privilege the High tidak lagi banyak berarti karena semisal : mereka kehilangan kepercayaan diri mereka sendiri, ataupun kapasitas mereka sudah mencapai batas, golongan yang akan merebut posisi mereka adalah the Middle –yang dalam dimensi panjang maupun waktu paling dekat dengan mereka. Sementara itu, the Low tidak ada dalam interaksi ini.

Dalam pemikiran tersebut ketika the Low tetap pada gelembung mereka untuk mempertahankan hidup –tetap illiterate dan ignorance maka, inequality akan langgeng. Berbeda jika, masyarakat the Low mulai sadar untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran maka mungkin hal ini –sedikit membantu. Sedikit membantu. Membantu mereka untuk mendapatkan remunerasi dan posisi yang lebih baik di proses produksi the High and the Low paling tidak.

"Kekayaan dan privilese akan lebih mudah dipertahankan ketika mereka dimiliki secara bersamaan. Hal yang pasti dimiliki the High dan sebagian the Middle. Sekali lagi, the Low tidak ada dalam interaksi ini. Dengan begitu keberadaan inequality tidak dapat dihindari."

Kekayaan dan privilese diwariskan oleh orang yang mati kepada yang hidup, sebagaimana prinsip oligarki dalam mewariskan pandangan hidup tertentu –berhasil atau tidaknya tergantung generasi yang diwarisi. The High menggunakan keduanya dengan baik akan mempertahankan posisinya, sedangkan yang tidak tentu akan kehilangan posisinya dan digantikan oleh kelompok the Middle.
Satu dari sekian the Low yang akan mencapai finish golongannya sendiri adalah yang tidak acuh pada keadaan dan beradaptasi dengan ketidakadilan itu.

Sebelum ini berakhir, ingin aku sampaikan hal lain, yang diinginkan ketiga golongan ini adalah : dihargai kerja kerasnya.

Comments

Popular Posts