Kekalahan
“Kekalahan merupakan wujud dari kekuatanmu selama ini, bukan wujud dari kelemahan”.
Saat menuju suatu tempat dan ternyata tempat yang kita tidak sesuai harapan kita apakah berarti perjalanan itu sia-sia ?
Tidak, kemampuan untuk sampai tempat yang tidak sesuai harapan, kemampuan untuk berhadapan dengan lawan yang mengalahkan kita, kemampuan - kemampuan itu menunjukkan kekuatan kita.
Terlihat sebagai pembenaran ? sebuah cara untuk menyelamatkan diri ?
Tidak salah, tapi menyelamatkan diri juga merupakan wujud kekuatan.
Sebagian besar orang akan mengatakan bahwa kekalahan menunjukkan kelemahan mereka, bahwa mereka kalah karena lemah. Padahal jalan yang dilalui untuk sampai sebuah tempat, latihan yang dilakukan sebelum sebuah pertandingan adalah sebuah kekuatan –bukan kelemahan. Kau tidak akan sampai disitu jika kau lemah.
“Orang yang menyukai perjalanan akan berjalan lebih jauh daripada mereka yang menyukai tempat tujuan”
Karena mereka akan bersedia mencoba berulang kali untuk mendapatkan apa yang dimau, dan sampai di tujuan yang diharapkan, mereka tidak khawatir dengan jalan berlubang, berbelok, naik - turun yang akan dilalui. Bagi mereka tujuan tidak lebih dari sebuah barang gratis yang di dapat setelah membeli sesuatu, yang mereka cari adalah pemandangan indah sepanjang perjalanan itu. Tentu orang - orang ini akan menghadapi kekalahan di perjalanan, tidak jarang kekalahan itu memperlambat kecepatan mereka, membuat mereka lambat daripada orang lain yang mungkin sedang berjalan di jalur yang sama. Tetapi lebih dari siapapun mereka sadar bahwa kecepatan, meskipun terlihat indah dan mempesona, adalah sebuah jebakan –saat kau merasa semua berjalan lancar, tanpa hambatan dan akan berhasil, kau lupa tentang hal penting yang diperlukan untuk berjalan, kau lupa untuk bernafas. Kecepatan selalu membuat pandangan menjadi lebih sempit, dan memaksa kita bernafas pendek.
Daripada takut dengan kekalahan, lebih baik kita mulai. Setiap perjalanan jauh hanya perlu dimulai. Langkah paling bijaksana adalah mengambil keputusan untuk berjalan maju, dan melihat bagaimana itu berjalan –karena kekuatan akan kita dapatkan dari perjalanan yang dilakukan. Selama kita masih hidup kita mampu melakukan apapun yang kita mau, memenangkan pertandingan yang pernah mengalahkan kita, ataupun menemukan tempat - tempat indah yang selama ini dicari.
Comments
Post a Comment